Dalam bisnis tentunya memerlukan banyak konsumen untuk dijadikan target penjualan. Ada banyak macam cara bagaimana mendapatkan konsumen atau prospek tersebut, salah satunya yaitu dengan membangun list (List Building).
List building adalah membangun daftar kontak atau istilah lainnya adalah membangun jaringan (network). Penyimpanan kontak klien tersebut bisa ditempatkan di dalam database.
Seorang penulis, motivator, sekaligus pengusaha asal Amerika, Zig Ziglar pernah mengatakan, “You Don’t Build a business. You build people. And then people build the business”. Maknanya: “Anda tidak membangun bisnis. Anda membangun banak orang. Kemudian orang – orang tersebut membangun bisnis”.
Dengan adanya database atau daftar calon klien dan pelanggan, Anda bisa menjangkau lebih banyak orang untuk menjalankan bisnis Anda. Pelanggan yang sudah tercantum dalam database akan lebih mudah untuk dihubungi dan menjadi salah satu prospek penjualan bisnis.
Jika list Anda mencapai 10 ribu email atau akun, akan mudah bagi Anda untuk mempromosikan bisnis Anda cukup dengan 1 email saja. Karena di dunia nyata, sangat sulit untuk menjangkau 10 ribu orang atau lebih. Dengan membangun list ini Anda bisa menjangkaunya dengan mudah.
Selain bisa mengirim email ke 10 ribu akun tadi (atau lebih) secara manual, Anda juga bisa melakukanya dengan settingan otomatis yang sudah dibuat. Hal ini untuk mempermudah pengiriman email kepada prospek atau klien.
Email settingan ini atau biasa disebut dengan autoresponder, dapat dijadwal secara otomatis selama berhari – hari atau berbulan – bulan ke depan. Jadi, perlu bagi kita untuk membangun sistem ini di awal. Selanjutnya, biarkan sistem yang bekerja.
Baca Juga : Meningkatkan Traffic Dengan Facebook Ads
Untuk mendapatkan list ini tentunya diperlukan usaha supaya banyak orang tertarik memberikan emailnya kepada kita. Perlu banyak hal yang harus kita ketahui sebelum memulai membangun list sesuai kebutuhan.
Langkah – Langkah Membangun List
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjalankan membangun list ini adalah dengan menentukan tema (niche). Tema inilah yang akan membawa prospek anda ke dalam database sistem. Contoh tema adalah seperti, Food, Style, Product, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, buatlah Squeeze page atau Landing page yang bertujuan khusus untuk list building. Buat squeeze page sesuai dengan niche yang Anda buat tadi. Beri berbagai macam keterangan yang membuat prospek anda tertarik memberikan emailnya.
Di dalam squeeze page tersebut siapkan Optin form, yaitu form untuk menangkap leads (prospek yang masuk ke dalam list). Dengan form optin ini, prospek atau konsumen akan memberikan email mereka, kemudian kita dapat simpan ke dalam list yang sudah di buat.
Tingkatkan traffic pengunjung ke squeeze page tadi, supaya semakin banyak list yang didapat. Ada beberapa cara untuk meningkatkan traffic pengunjung, diantaranya dengan membuat artikel, buat status di sosial media, atau dengan beriklan dimana disitu sudah diletakan link untuk menuju halaman squeeze page.
Ada sebuah platform yang dapat membantu kita dalam membangun list, yaitu kirim.email, platform ini dikhususkan bagi anda yang ingin membangun list mulai dari pemula hingga expert.
Fitur yang diberikan juga lengkap, terdapat autoreponders, lists, form, bahkan ada forum untuk mempersilahkan kita bertanya jika masih ada yang belum paham. Anda bisa mendapatkan platform kirim.email ini disini.
Itulah bagaimana cara untuk membangun list. Diperlukan usaha maksimal dalam memulai list building ini, harus terus belajar secara tekun dan konsisten supaya mendapatkan prospek yang banyak. Semoga sukses!
0komentar: